Rabu, 26 Desember 2018

7 Penggunaan Istilah kurang benar di pramuka





Hallo kakak-kakak Pandu Indonesia.!!!

Berjumpa lagi dengan mimin yang ganteng nih. hehehe :D 
pada kesempatan kai ini mimin akan bahas mengenai penggunaan istilah yang sering kita gunakan, namun faktanya itu kurang benar loh... nah mau tau apa aja penggunaan istilah yang sering kita gunakan namun itu kurang benar, berikut mimin sudah rangkum 7 penggunaan istilah kurang benar di pramuka.

1. PELATIH 
    Hanya karena membina dan melatih anggota pramuka di gugusdepan, langsung di sebut PELATIH. Padahal istilah PELATIH adalah sebutan utk orang dewasa dalam Gerakan Pramuka yang merupakan fungsionaris dari Pusdiklat Gerakan Pramuka yang memiliki tugas dan tanggungjawab menjadi pemateri/nara sumber dalam kegiatan kursus dan kepelatihan untuk orang dewasa maupun peserta didik. PELATIH melalui tahapan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar (KPD) maupun Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL).

2. PURNA
    Dalam Gerakan Pramuka tidak dikenal istilah Purna yg mengacu pada usainya seseorang dalam tingkatan kecakapan tertentu, seperti PURNA Laksana, Kalau sudah selesai menjadi peserta didik golongan Penegak, Ya selesai saja, tidak ada embel-embel PURNA-nya. Terlalu terbawa-bawa dengan istilah organisasi lain.

3. PRADANA, 
    Pradana adalah pimpinan dalam ambalan/Dewan Ambalan, Ambalan ada 2 Ambalan Putra dan Ambalan Putri, sebutan untuk Ketua dari Dewan Ambalan Putra sebutannya : PRADANA Putra sedangkan untuk Putri adalah PRADANA Putri, Bukan kemudian berubah menjadi PRADANA-PRADANI, sekalian aja istilahnya SULUNG-SULING, PRATAMA-PRATAMI, Ka.Racana-Ka Racani, Pembina-Pembini. hehehe :D

4. BANTARA 
    Bukanlah sebuah akronim dari Bantuan Tenaga Rakyat, Bantuan Sementara, Bantuan Tentara..... BANTARA adalah sebuah istilah/mengandung pengertian yg berarti : Kader, Ajudan, Pengawas Pembangunan yang kuat, baik dan terampil serta Pancasilais. BANTARA berarti seorang calon pemimpin bangsa dan negara yang sedang dan masih belajar mengembangkan kemampuannya dalam memimpin.

5. LAKSANA 
    Mengandung pengertian Pemimpin muda yang sudah mengembang dan melaksanakan tugas membangun bangsa dan negara.

6. Yang disebut BAPAK KEPANDUAN/ BNN INDONESIA 
    Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Beliau diangkat dan diakui oleh 3 Organisasi Federasi Kepanduan yang ada di Indonesia yaitu IPINDO, POPPINDO dan PKPI pada Mei 1960.
H. Agus Salim adalah tokoh yang berjasa mengganti istilah Padvinder dan Padvinderij menjadi Pandu dan Kepanduan pada kongres SIAP di Banjarnegara Banyumas Tahun 1928, tetapi tidak ada sumber resmi yg menyatakan karena hal tersebut kemudian beliau diangkat/dianggap menjadi Bapak Pandu.
Analoginya, jika seseorang menemukan dan mempopulerkan istilah SELINGKUH, apakah kemudian orang tersebut disebut BAPAK SELINGKUH? (hehehehe......)

7. Penggunaan motto IKHLAS BAKTI BINA DIRI BER-BUDI BAWA LAKSANA. Motto tersebut adalah motto pendidikan dan pengabdian utk pramuka dewasa, kebanyakan adik-adik latah ikut-ikutan menggunakannya tanpa mengerti arti dan maknanya Mang Dikun jagonya nich kalau utk menjelaskan filosofi, arti serta makna yg terkandung didalamnya) di dalam frasa BER-BUDI ada tanda pemisah, karena BER disana adalah singkatan dari LUBER, MELUBER dan bukan sekedar BERBUDI....

Nah itu tadi 7 Penggunaan Istilah yang kurang benar di pramuka, jadi masih maumenggunakan istiah itu.??

0 komentar:

Posting Komentar

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html