1.PIONERING
Pionering (Pioneering dalam bahasa Inggris) adalah salah satu teknik kepanduan dalam penggunaan peralatan tongkat dan tali yang dirangkai menjadi sebuah model suatu objek. Tujuan Belajar Pionering adalah Memberi informasi, ilmu baru, dan mengasah keterampilan peserta dalam membuat sebuah model suatu objek sederhana yang nantinya dapat diaplikasikan dikehidupan pada saat dan sesudah kegiatan kepanduan.
Manfaat Pembuatan Pionering :
1. Memupuk rasa kebersamaan, kekompakan, dan kerjasama yang baik antar peserta.
2. Dapat diterapkan pada saat situasi genting maupun P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
3. Memproyeksi pemikiran peserta dalam merancang suatu objek sebenarnya (bukan model).
2. TALI-TEMALI
Dalam tali temali kita sering mencampuradukkan antara tali, simpul dan ikatan. Hal ini sebenarnya berbeda sama sekali. Tali adalah bendanya. Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali. Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya.
a. Simpul-Simpul
1) Simpul Turki
Kegunaan : Sebagai cincin kacu (hasduk/setangan leher). Sebagai penghias sapu.
2) Simpul Militer
Kegunaan : Sebagai pengait peluit (penyimpan peluit).
3) Simpul Mati
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang sama besar.
4) Simpul Hidup
Kegunaan : Untuk mengikat tiang dan mudah dibuka lagi.
5) Simpul Jangkar
Kegunaan : Untuk membuat dlagbar, menalikan pada pasak, menarik balok, dan lain-lain.
6) Simpul Pangkal
Kegunaan : Untuk mengikatkan tali pada tiang
7) Simpul Tiang
Kegunaan : Untuk mengikat leher binatang supaya tidak terjerat.
8) Simpul Anyam
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang tidak sama besar.
9) Simpul Anyam Berganda
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang sama besar dalam keadaan basah atau licin.
10) Simpul Kembar/Inggris
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tali yang sama besar dalam keadaan basah.
11) Simpul Tiang Berganda
Kegunaan : Untuk mengangkat orang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
12) Simpul Erat
Kegunaan : Untuk memendekkan tali.
13) Simpul Kursi
Kegunaan : Untuk mengangkat orang dari bawah ke atas atau sebaliknya.
14) Simpul Laso
Kegunaan : Untuk menjerat binatang buas.
15) Simpul Tarik
Kegunaan :
a. Untuk mengikatkan tali pengikat binatang pada tiang dan mudah dilepaskan lagi.
b. Untuk turun ke jurang atau dari atas pohon.
16) Simpul Tambat
Kegunaan : Untuk menarik benda (misal : balok kayu, dll).
17) Simpul Prusik
Kegunaan : Untuk panjat tebing.
18) Simpul Delapan
Kegunaan : Untuk membuat penitian tali /tali untuk merayap.
b. Ikatan-Ikatan
1) Ikatan Penegang
Kegunaan : Untuk menegangkan kembali tali pengekang yang kendur.
2) Ikatan Palang
Kegunaan : Untuk mengikat 2 buah ujung-ujung tiang.
3) Ikatan Silang
Kegunaan : Untuk mengikat 2 buah tiang yang bersilang.
4) Ikatan Canggah
Kegunaan : Untuk menyambung 2 buah tiang (membuat canggah).
5) Ikatan Kaki Tiga
Kegunaan : Untuk menyambung tongkat (biasanya untuk variasi tiang bendera).
c. Anyaman-Anyaman
1) Anyaman Rantai
Kegunaan : untuk menghias tongkat, untuk memendekkan tali, dan lain-lain.
2) Anyaman Pendek
Kegunaan : Untuk menyambung dua utas tali yang sama besarnya.
3) Anyaman Ujung
Kegunaan : Supaya pacung-pacung tali tidak terlepas sementara belum ada tali rami untuk menutup ujung tali itu.
4) Anyaman Mata
Kegunaan : Supaya pacung-pacung tali tidak terlepas sementara belum ada tali rami untuk menutup ujung tali itu.
5) Mengkebat Tali
Kegunaan : Supaya pacung-pacung tali tidak terlepas sementara belum ada tali rami untuk menutup ujung tali itu.
0 komentar:
Posting Komentar